{"id":21,"date":"2006-07-12T01:32:50","date_gmt":"2006-07-12T01:32:50","guid":{"rendered":"http:\/\/infobeasiswa.net\/2006\/?p=21"},"modified":"2007-06-04T08:30:10","modified_gmt":"2007-06-04T08:30:10","slug":"cara-mendapatkan-beasiswa-monbusho","status":"publish","type":"post","link":"http:\/\/www.infobeasiswa.net\/archives\/2006\/07\/12\/cara-mendapatkan-beasiswa-monbusho\/","title":{"rendered":"Cara Mendapatkan Beasiswa Monbusho"},"content":{"rendered":"
Beasiswa D2, D3, D4, S1, S2, dan S3 Monbusho atau Monbukagakusho. Pemerintah Jepang tiap tahunnya selalu menawarkan beasiswa bagi mahasiswa asal Indonesia. Beasiswa ini dinamakan Monbusho Research Student, sebab pada dasarnya beasiswa diberikan untuk program research student (program non gelar selama 1.5 atau 2 tahun saja, tergantung
\nMonbusho recommended by Embassy atau recommended by University). Jadi penerima beasiswa ini pada awalnya diberikan hanya untuk 1.5 th atau 2 th buat Research Student (program Non Gelar). Tetapi selama 1.5 th atau 2 th itu jika penerima beasiswa bisa masuk program S2 ataupun S3, beasiswa akan diperpanjang dan statusnya jadi beasiswa S2 atau beasiswa S3.<\/p>\n
\nUntuk mendapatkan beasiswa monbusho research student ini ada 2
\nmacam :<\/p>\n
untuk selanjutnya sebut aja beasiswa Monbusho G to G dan Monbusho
\nU to U (tapi ingat istilah ini hanya ada di Indonesia).<\/p>\n
Cara untuk mendapatkan beasiswa Monbusho Research Student : Dalam masa research student tersebut di universitas jepang yang dipilihnya, 2. Untuk mendapatkan beasiswa Monbusho U to U<\/strong><\/em> Kontak salah satu Professor Jepang yang sesuai bidang anda, dan Ada kemungkinan bahwa Dalam mengontak Professor Jepang usahakan Professor yang ada di Surat perkenalan pertama ke Professor Jepang kadang-kadang tidak Jika semuanya udah OK, dalam arti Professor sanggup menguruskan Setelah dapat pemberitahuan bahwa saudara dinyatakan sukses Dalam masa research student tersebut saudara harus belajar Nah kesempatan ini, yang bisa di dapat oleh setiap orang tanpa Beasiswa Monbusho recommended by university di TOKYO INSTITUTE OF Untuk universitas lain seperti The University of Tokyo, Kyoto Perbedaan Beasiswa Monbusho G to G dengan Monbusho U to U Persamaan Beasiswa Monbusho G to G dengan Monbusho U to U Sumber: www.geocities.com\/amwibowo\/monbusho.txt Beasiswa D2, D3, D4, S1, S2, dan S3 Monbusho atau Monbukagakusho. Pemerintah Jepang tiap tahunnya selalu menawarkan beasiswa bagi mahasiswa asal Indonesia. Beasiswa ini dinamakan Monbusho Research Student, sebab pada dasarnya beasiswa diberikan untuk program research student (program non gelar selama 1.5 atau 2 tahun saja, tergantung Monbusho recommended by Embassy atau recommended by University). […]<\/p>\n","protected":false},"author":1,"featured_media":0,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":[],"categories":[6,2],"tags":[],"yoast_head":"\n
\n<\/strong>
\n 1. Untuk mendapatkan beasiswa Monbusho G to G<\/strong><\/em>
\nuntuk mendapatkan beasiswa ini, pelamar bisa menghubungi Kedutaan
\nBesar Jepang di Jakarta. Tetapi syarat mutlak yang mesti dipenuhi
\nadalah bahwa pelamar harus statusnya PNS (pegawai Negeri Sipil)
\natau karyawan BUMN. Selain tersebut tidak bisa mendaftar. Pihak
\nkedutaan besar Jepang telah bekerja sama dengan Pemerintah
\nIndonesia (dalam hal ini pemerintah Indonesia memohon kepada pihak
\nKedutaan Jepang agar pelamar hanya diperbolehkan khusus untuk PNS
\natau karyawan BUMN). Sebenarnya Pihak Monbusho (Ministry of
\nEducation, Science, Sports and Culture JAPAN) tidak mensyaratkan
\ndemikian, hanya pemerintah Indonesia saja yang menginginkannya.
\nJadi kita tidak menjumpai syarat-syarat demikian di berbagai
\nnegara lain seperti : China, Korea, Malaysia. Thailand, Philipina,
\nPerancis, Kroasia, German, USA, Inggris, Mesir, Iran dll.
\nPersyaratan lain, sistem seleksi diatur oleh masing-masing
\nKedutaan Besar Jepang di negara yang bersangkutan. Beasiswa
\nMonbusho G to G ini untuk Indonesia quotanya sekitar 50 orang, dan
\nbiasanya jatah buat PNS dari Departemen Pendidikan (dalam hal ini
\ndosen) sekitar 35 orang dan 15 orang dari Departemen lain atau
\ndari BUMN. Bagi yang berhasil lulus atau berhasil mendapatkan
\nbeasiswa ini, maka penerima akan mendapatkan beasiswa research
\nstudent selama jangka waktu 2 tahun (non gelar).<\/p>\n
\nmereka sekolah bahasa jepang, dan persiapan untuk ujian masuk S2
\nbagi yang ingin melanjutkan program S2 dan ujian masuk S3 bagi
\nyang ingin melanjutkan program S3. Ujian masuk universitas diatur
\noleh masing-masing universitas yang dipilih. Ada universitas
\njepang yang tiap setengah tahun ngadakan ujian masuk, ada juga
\nsetiap tahun sekali ujian masuknya. Jika dalam tahun pertama atau
\npertengahan tahun pertama saudara lulus ujian masuk S2 atau S3
\nmaka status beasiswa research student yang masa waktunya masih
\nlebih akan otomatis di cancel (dihentikan) dan saudara di daftar
\nsebagai penerima beasiswa S2 (dua tahun lagi, buat yang akan masuk
\nS2) dan S3 (tiga tahun lagi, buat yang akan masuk S3). Tetapi jika
\ndalam masa research student tsb saudara gagal masuk ujian pertama,
\nmaka saudara bisa mengikuti ujian masuk ke dua dan ketiga sampai
\nmasa research habis. Jika sampai masa research student habis dan
\nsaudara belum bisa masuk ujian, maka saudara di pulangkan. Untuk
\nyang masuk S2, setelah saudara menyelesaikan program Master, dan
\njika saudara berkeinginan untuk melanjutkan program S3 maka
\nsaudara bisa memperpanjang beasiswa itu untuk masuk program S3
\n(dan beasiswa akan diperpanjang lagi 3 tahun ke depan).
\nInformasi mengenai syarat-syarat beasiswa ini (silahkan klick
\ndisini).<\/p>\n
\nBagi yang bukan PNS atau karyawan BUMN, yang sudah jelas-jelas
\nnggak bisa ikut Monbusho G to G, jangan kuatir ada cara lain untuk
\nmendapatkan beasiswa Monbusho yaitu beasiswa Monbusho U to U (tapi
\nini istilah di Indonesia saja) untuk istilah di Jepangnya,
\nMonbusho Recommended by University (artinya universitas Jepang
\nmerekomendasikan calon ke Monbusho). Sebenarnya rekomendation
\ndiberikan oleh Professor Jepang yang diteruskan ke Universitasnya
\ndan Universitas merekomendasikan ke Monbusho.
\nLalu bagaimana cara untuk mendapatkannya ?<\/p>\n
\nmulailah kenalan-kenalan baik lewat e-mail, surat pos, Facsimile,
\nmaupun telepon. Pertama katakan bahwa saudara tertarik\/interest
\ndengan research topik di lab. Profesor tersebut, dan katakan juga
\nbahwa saudara pengen sekali gabung dengan lab. tsb untuk
\nmelanjutkan study master atau doktor. Dalam surat perkenalan
\npertama itu sedapat mungkin saudara menyertakan CV, ringkasan
\nriset yang pernah saudara kerjakan dan rencana riset\/tema riset
\nyang ingin saudara lakukan. Setelah menjalin beberapa kali kontak
\ndengan Professor (artinya kalau Professor sudah OK untuk menerima
\nsaudara) maka tanyakan ada kemungkinan dia mencalonkan
\n(merekomendasikan ) orang asing untuk mendapatkan beasiswa
\nMonbusho nggak. Saat saudara tanya tentang beasiswa Monbusho ke
\nProfessor tersebut, biasanya saudara di anjurkan untuk mengikuti
\nMonbusho yang lewat Embassy di negara masing-masing, setelah
\nsaudara berhasil, saudara bisa ngontak Professor tersebut lagi
\nuntuk membimbing saudara. Memang jawaban seperti diatas sering
\nsekali diucapkan oleh Professor Jepang.<\/p>\n
\nProfessor sibuk dan nggak mau ngurus (sebab untuk apply monbusho
\nrecommended by university, Professor lah yang sibuk sekali mulai
\ndari ngambil application ke Foreign Student Office di
\nUniversitasnya, terus Professor mengirimkan application itu ke
\ncalon mahasiswa, dan setelah diisi oleh calon mahasiswa, terus
\nProfessor memberikan application itu ke Foreign Student Office
\nlagi setelah dia ngasih rekomendasi). Kemungkinan lainnya adalah
\nbahwa Professor itu tidak tahu bagaimana cara apply Monbusho
\nrecommended by University, mereka hanya tahu cuman dari Embassy
\nsaja. Dalam hal ini Saudara harus dengan hati-hati menjelaskan
\nbahwa Professor punya hak untuk merekomendasikan mahasiswa asing
\nuntuk mendapatkan beasiswa Monbusho dan bisa ditanyakan ke Foreign
\nStudent Office Universitasnya.<\/p>\n
\nuniversitas negeri. Universitas negeri dapat jatah beasiswa
\nMonbusho besar sekali. Universitas-universitas negeri yang
\nterkenal misalnya :
\nThe University of Tokyo http:\/\/www.u-tokyo.ac.jp\/<\/a>
\nTokyo Institute of Technology http:\/\/www.titech.ac.jp\/<\/a>
\nKyoto University http:\/\/www.kyoto-u.ac.jp\/<\/a>
\nTsukuba University http:\/\/www.tsukuba.ac.jp\/<\/a>
\nOsaka University http:\/\/www.osaka-u.ac.jp\/<\/a>
\nNagoya University http:\/\/www.nagoya-u.ac.jp\/<\/a>
\nTidak jarang juga Professor negeri yang tidak tahu tentang
\nbeasiswa Monbusho recommended by University.<\/p>\n
\ndi jawab. Banyak kemungkinannya, antara lain Professor tersebut
\ntidak bagus Englishnya sehingga untuk membalas dalam bahasa
\nInggris dia butuh waktu lama, padahal dia sibuk sekali.
\nKemungkinan lain di lab. Professor tersebut udah penuh, artinya
\ntidak bisa menampung lagi mahasiswa baru. Tapi jangan kuatir masih
\nada ribuan Professor-professor yang tersebar di seluruh
\nUniversitas di Jepang, silahkan saudara mencoba untuk kontak ke
\nProfessor lainnya.
\nCara yang terbagus adalah jika kenalan dengan Professor Jepang
\ndilakukan pada saat ketemu di Conference, Scientific meeting,
\nKunjungan-kunjungan lab, atau pas ada kerja sama sehingga
\nProfessor Jepang datang ke Indonesia. Kalau ada kesempatan seperti
\nitu, bisa saudara manfaatkan sebaik-baiknya.<\/p>\n
\nbeasiswa Monbusho, maka Professor lah yang sibuk. Mulai dari
\nngambil application di Foreign Student Office di Universitasnya,
\nterus ngirim application itu ke saudara (setelah saudara isi
\nlengkap, saudara diharapkan ngembalikan ke Professor lagi), terus
\nProfessor ngembalikan lagi application yang sudah saudara isi
\nlengkap ke Foreign Student Office dengan Professor tsb menyertakan
\nrekomendasi bahwa saudara diterima di lab-nya.
\nAkhirnya Foreign Student Office merekomendasikan candidate ke
\nMonbusho. Setelah diproses oleh Monbusho hasil pengumumannya di
\nberitahukan ke Universitas, dan Universitas memberitahu ke
\nProfessor bahwa calon yang direkomendasikan oleh Professor tsb
\nberhasil. Barusan setelah itu Professor memberi tahu saudara.
\nSegala urusan mengenai kedatangan dan penjemputan saudara di urus
\noleh Professor.<\/p>\n
\nsebagai penerima beasiswa Monbusho, saudara akan mendapatkan
\nsertifikat pernyataan bahwa saudara berhak menerima beasiswa
\nMonbusho untuk research student selama 1.5 tahun. Setelah
\nmendapatkan beasiswa research student, maka proses berikutnya sama
\npersis dengan beasiswa Monbusho G to G. Hanya waktu research
\nstudent beasiswa monbusho U to U cuman 1.5 tahun.<\/p>\n
\nbahasa jepang, dan persiapan untuk ujian masuk S2 bagi yang ingin
\nmelanjutkan program S2 dan ujian masuk S3 bagi yang ingin
\nmelanjutkan program S3. Ujian masuk universitas diatur oleh masing-
\nmasing universitas yang dipilih. Ada universitas jepang yang tiap
\nsetengah tahun ngadakan ujian masuk, ada juga setiap tahun sekali
\nujian masuknya. Jika dalam tahun pertama atau pertengahan tahun
\npertama saudara lulus ujian masuk S2 atau S3 maka status beasiswa
\nresearch student yang masa waktunya masih lebih akan otomatis di
\ncancel (dihentikan) dan saudara di daftar sebagai penerima
\nbeasiswa S2 (dua tahun lagi, buat yang akan masuk S2) dan S3 (tiga
\ntahun lagi, buat yang akan masuk S3). Tetapi jika dalam masa
\nresearch student tsb saudara gagal masuk ujian pertama, maka
\nsaudara bisa mengikuti ujian masuk ke dua dan ketiga sampai masa
\nresearch habis. Jika sampai masa research student habis dan
\nsaudara belum bisa masuk ujian, maka saudara di pulangkan. Untuk
\nyang masuk S2, setelah saudara menyelesaikan program Master, dan
\njika saudara berkeinginan untuk melanjutkan program S3 maka
\nsaudara bisa memperpanjang beasiswa itu untuk masuk program S3
\n(dan beasiswa akan diperpanjang lagi 3 tahun ke depan).<\/p>\n
\nkecuali (tidak harus PNS ataupun karyawan BUMN). Disamping tidak
\nada quota kita bisa meminta rekomendasi dari berbagai pilihan
\nbanyak Professor-Professor Jepang yang tersebar di seluruh
\nuniversitas Jepang. Dan prosedur beasiswa ini tidak ada
\nhubungannya dengan Kedutaan Jepang di Indonesia. Hanya saja jika
\nsaudara diterima beasiswa ini pihak kedutaan jepang mengharapkan
\nsaudara untuk melapor bahwa saudara di terima beasiswa monbusho.<\/p>\n
\nTECHNOLOGY (TIT)
\nIni adalah sebagai contoh cara apply beasiswa Monbusho U to U di
\nTIT.
\nFormulir beasiswa monbusho U to U ini bisa di dapat di Foreign
\nStudent Office TIT sekitar bulan Desember, tetapi yang berhak
\nmengambil hanya Professor TIT saja, mahasiswa tidak diperbolehkan.
\nFormulir harus diserahkan ke Foreign Student Office TIT paling
\nlambat 31 Maret, setelah formulir diisi lengkap oleh applicant dan
\nsudah di kasih rekomendasi oleh Professor TIT. Penyerahan formulir
\nke Foreign Student Office hanya bisa dilakukan oleh Professor TIT.
\nAplicant tidak diperbolehkan menyerahkan application langsung.
\nPihak Foreign Student Office TIT akan merekomendasikan calon ke
\nMonbusho sekitar pertengahan April. Monbusho akan menyeleksi dan
\nmenginformasikan ke Pihak Foreign Student Office TIT pada
\npertangahan Agustus. Awal Oktober calon mahasiswa diharapkan
\nkedatangannya ke Jepang. Semua urusan eligibility untuk pengurusan
\nVISA, tiket pesawat ke Jepang diurus semua oleh Foreign Student
\nOffice TIT.<\/p>\n
\nUniversity dll, deadline penyerahan application, pengumuman serta
\ntata caranya berbeda dengan TIT. Setiap universitas punya aturan
\nyang berbeda-beda.<\/p>\n
\n1. Saat pengajuan (saat apply)
\nUntuk Monbusho G to G, pengajuannya di Kedutaan Jepang
\n(Jakarta), proses seleksi di atur oleh pihak kedutaan Jepang.
\nSyarat utamanya adalah harus PNS atau karyawan BUMN
\nUntuk Monbusho U to U, pengajuannya ke Professor Jepang dan
\nditeruskan ke Universitas Jepang. Tidak ada persyaratan khusus
\nuntuk mendapatkan beasiswa ini (tidak harus PNS atau karywana
\nBUMN).
\n2. Seleksi
\nUntuk Monbusho G to G, seleksi diadakan oleh kedutaan Jepang.
\nseleksi tahap pertama penyeleksian dari dokumen-dokumen yang
\ndiserahkan pada saat aply, seleksi berikutnya adalah wawancara.
\nUntuk Monbusho U to U, tidak ada sistem seleksi, jika Professor
\nsudah OK (dalam arti ngasih rekomendasi), maka universitas akan
\nmelanjutkan untuk merekomendasikan ke Monbusho. Tetapi jika di
\nuniversitas tsb terlalu banyak permintaan dari Professor (jumlah
\nProfessor yang apply banyak) maka universitas mengadakan seleksi,
\nbiasanya seleksi di dasarkan pada kesenioritasan Professor. Untuk
\nitu, usahakan nyari Professor yang senior, yang sudah Full
\nProfessor bukan yang Associate Professor. Hal ini untuk menjaga
\nkemungkinan adanya kejadian diatas.
\n3. Jangka waktu research student
\nUntuk Monbusho G to G , jangka waktu beasiswa research student
\nadalah 2 tahun
\nUntuk Monbusho U to U , jangka waktu beasiswa research student
\nadalah 1.5 tahun
\n4. Pengurusan keberangkatan ke Jepang
\nUntuk Monbusho G to G, pengurusan keberangkatan ke Jepang di
\nurus atau dibantu oleh pihak kedutaan Jepang. Kedatangan di Jepang
\ndi jemput dan diatur oleh AIEJ (Association International
\nEducation Japan).
\nUntuk Monbusho U to U, pengurusan keberangkatan ke Jepang di
\nurus sendiri, tidak ada hubungan dengan kedutaan Jepang, hanya
\npihak kedutaan Jepang meminta laporan data tentang calon sebelum
\nkeberangkatan. Dan kedatangan di Jepang di jemput atau diurus oleh
\nProfessornya.<\/p>\n
\nSetelah sampai di Universitas Jepang, semua sama. Hak-hak yang
\ndiperoleh oleh penerima beasiswa monbusho G to G dengan hak yang
\nditerima oleh penerima beasiswa monbusho U to U adalah sama. Hak-
\nhaknya antara lain :<\/p>\n\n
\nAyo…Raih Beasiswa Jepang. Maju Pendidikan Indonesia. Jangan lupa balik ke Indonesia jika sudah lulus nanti \ud83d\ude42<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"